Tuesday, October 2, 2012
Melayan Perasaan
Puisi Kehidupan Cinta
Saat malam mulai larut
Suasanapun semakin senyap
Aku terbujur dalam kekakuan
Kerana hati terpasung dalam kesepian
Kesedihan dengan kesendirian
Seakan menggugurkan sejuta harapan
Sepinya malam berlalu sudah
Pagi datang mengawali hari baru
Aku terbangun dari panjangnya malam
Perlahan aku bergerak,
Berdiri dan kubuka jendela
Tersiratlah cahaya mentari pagi
Menyinari……
Embun adalah airmata kebahagiaanmu
yang menetes sejuk di pagi cerahku
jangan kau seka dia dengan saputangan syahdu
karena airnya adalah jejak kemesraan
yang kau alirkan di antara palung pipimu
bermuara pada rupa-rupa pucuk ilalang
yang bersekutu dengan hijaunya hatiku
Kala malam semakin larut
Aku terpaku di dalam kesunyian
Terdiam menatap ilusi kesendirian
Diriku seakan terbiar dalam kehampaan
Kebekuan jiwa menjelma
Kedinginan nurani selalu menemani
Aku merindu tentang kehangatan
Aku bermimpi tentang keindahan
Saat tirai kegalauan mulai tersibak
Fatamorgana menjauh dari realiti
Hingga tersingkaplah kebenderangan
Makna kedamaian yang hakiki ...................
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment